hikmah dari foto

100.00459

Yeah...hidup pun penuh dengan tekanan-tekanan sensorik yang menuntut kepekaan stiap jiwa yang mengikuti arus kehidupan ini. Terkadang, sentuhan sensorik agar menyentuh kulit hati memerlukan waktu yang tidak sedikit. Bentuk dan skala memori sensitifitas itu pun terkadang tidak kecil, 129 MB dengan pentium 3 atau 4 mungkin. Dibutuhkan banyak saraf konektor hati yang kuat dan jernih agar rangsangan sensorik itu mampu meneruskannya ke tempat yang seharusnya. Lalu diteruskan ke motorik raga yang siap melakukan perubahan atas sentuhan sensorik tadi. Insya ALLAH..


Ah..jika mencoba mengukur diri rasanya begitu pekat kulit hati ini hingga sedikit menyesakkan geliat konektor dan melemahkan motorik di sana. Namun, kucoba sadari..mungkin hanya jiwa-jiwa yang terlatih dengan seni kesabaran melukis di atas bulu atau kertas tisu mungkin yang mampu menyampaikan asa sosial di atas keterikatan moral dan etika sekumpulan manusia tanpa suara dan hanya jiwa yang lembut dan tenang pula yang mampu melukis kaca tanpa menggoresnya..

Untuk semua prasangka,tutur kata, tingkah laku yang tidak selayaknya berada...Untuk semua janji yang terabaikan...Untuk semua amanah yang terlalaikan...Untuk semua sms yang tak terbalas dan telepon yang tak terjawab... Untuk email yang belum dimengerti..
Minal aidin wal fa idzin.Mohon maaf lahir dan batin..Taqobbalallahu minna waminkum.Taqobballahu ya kariim...Kullu ’aam wa antum bi khoir..

Filardhillah 2230.291006



...Rabbi, izinkan kami menjadi debu di padang pasir maghfirahMu...
...Rabbi, izinkan kami memiliki kesudahan yang baik...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULANG

Prototipe Guru Indonesia Abad 21

Bekal Nikah eps. 3