Palestina..



Open your eyes to freedom Palestine..

Apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama 10 tahun lebih sejak aksi intifada pecah adalah bukan lagi sekedar perebutan wilayah kekuasaan ataupun sekedar ambisi membangun kuil Sulaiman di atas tanah masjid Al Aqsa.





Sebagaimana Noam Chomsky menyebutnya sebagai "it's not a war, it's a murder".. Chomsky menyebut Israel sebagai seorang pembunuh dikarenakan ia melihat fakta yang terjadi di Palestina bahwa Israel menyerang rumah, penampungan, sekolah dan tempat umum lainnya milik warga Palestina secara membabi buta. Padahal pihak yang diserang tidak memiliki daya yang sebanding dengan Israel, bayangkan.. Israel menyerang Warga Palestina dalam kondisi tidak ada tentara, tidak artileri yang sepadan untuk melakukan pertahanan atau pun perlawanan. Israel telah banyak membunuh dan melukai warga Palestina. Akal sehat manapun tentu akan sependapat bahwa apa yang dilakukan Israel adalah aksi pembunuhan bukan sebuah perang.

Suatu perseteruan dapat dikatakan perang adalah jika masing-masing pihak yang berseteru berada dalam kondisi yang siap untuk melakukan serangan dan pertahanan, jika tidak itu bisa dikatakan sebagai pembunuhan atau mungkin genoshida.

Palestina 8 Juli 2014 kemarin kembali mendapatkan serangan dari Israel. Setidaknya ratusan orang terluka dan puluhan lainnya syahid terkena timpahan bangunan yang terkena bom ataupun terkena rudal Israel yang dikirim ke rumah-rumah penduduk Gaza, Palestina. Selain itu beberapa rumah sakit juga diserangnya, salah satunya Rumah Sakit Indonesia yang merupakan sumbangan dari warga Indonesia untuk rakyat Palestina serta rumah tahfidz Qur'an yang didirikan oleh ustadz Yusuf Mansyur asal Indonesia bersama yayasan yang dikelolanya pun turut dihancurkan, padahal peresmiannya baru beberapa hari saja. Korban kali ini pun masih sama seperti sebelumnya, banyak berasal dari kalangan anak-anak, lansia dan remaja.

Agresi Israel kali ini sebagaimana yang dikabarkan oleh Hidayatullah.com, dipicu dari hilangnya 3 tentara remaja Israel yang kemudian ditemukan tewas mengenaskan. Pihak Israel menuding HAMAS adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas hal tersebut.

Pihak HAMAS pun menanggapi dengan tegas persoalan ini dan menyatakan bahwa HAMAS tak terlibat dalam kejadian hilang dan tewasnya 3 remaja Tentara Israel itu. Hal ini disampaikan melalui biro Politik Hamas, Ismail Haniya.

Beberapa jam setelah proses pemakaman 3 tentara remaja Israel itu, 3 pemuda Israel melakukan aksi brutal terhadap seorang remaja 14 tahun pada suatu Shubuh yang hendak pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Shubuh. 3 pemuda Israel ini membakar hidup-hidup, lalu membuang mayat remaja ini. Hal ini dibuktikan dari adanya sisa asap dalam paru yang menunjukkan ia sempat menelan kepulan asap bakaran itu. Remaja ini bernama Mohammed Abu Khdair.

Akibat agresi militer Israel ini sudah 86 orang terbunuh dan 600 orang terluka, korban banyak berjatuhan dari kalangan anak-anak dan remaja. Belum lagi ditambah dengan rumah dan beragam bangunan fasilitas umum yang hancur dibombardir Israel. Tragisnya dan betapa ironisnya, (sebagaimana dilansir oleh Viva News pada 11 Juli 2014) di tengah kepungan hujan rudal yang dilemparkan ke Gaza, banyak warga Israel menjadikan serangan ini sebagai tontonan massal gratis. Ya, dari bukit Sderiot mereka menyaksikan rudal-rudal yang dilemparkan ke arah Gaza dan bila jatuh mengenai sasaran mereka akan bersorak gembira. Sungguh biadab!

Tak cukup hanya sampai di situ, Israel pun ingin memutus jaringan internet Palestina, sehingga diharapkan dunia internasional tak ada yang bisa mengakses atau pun mendapatkan kabar kebengisan dan kebiadaban mereka. Namun, hal ini berhasil diantisipasi oleh genk anonymus Palestina sehingga ancaman itu pun dapat disiasati. Sungguh, Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatunya.





you must be know 'bout it's not war, but it's a murder. it's not 'bout religion, but it's 'bout humanity.

and you should be know.. Rulers who don't wake up by the alarm of ,
will wake up by their nation's slap!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULANG

Prototipe Guru Indonesia Abad 21

Bekal Nikah eps. 3