Berbagi Cerita

mau cerita nih, heheu..
padahal bukan pencerita yang baik..
jadi di tempat nenek aye dulu itu ada banyak pohon besar, rimbun pulak.. di antaranya pohon kelapa gitu..
suatu malam, paman aye beserta beberapa saudara lainnya ceritanya lagi begadang di rumah nenek, sebab malam libur.
malam pun beranjak kian larut hingga masuk dini hari mereka masih asik ngopi dan ngobrol sambil sesekali hisap para kreteknya, beberapa di antaranya ada yang sudah tertidur saat dini hari itu, hanya tersisa 2 orang saja.
2 orang itu masih asik ngobrol di tengah sepi dan pekatnya malam sampai kemudian salah seorang dari mereka terperanjat kaget karena mendengar suara gemerisik dari seberang rumah nenek. Awalnya dikira biasa saja, "paling gemerisik semak pohon kena angin", begitu pikir si Paman berupaya tenang.
Diabaikanlah suara itu, namun ternyata suara itu terus mengusik perhatian si Paman. Dari mulanya hanya suara gemerisik seperti kantong kresek atau daun kering begitu lalu berlanjut ke suara cekikikan kecil (tawa kecil) beberapa pria di antara pohon-pohon di seberang rumah nenek.
Lalu paman seraya tetap diam sambil memberi kode ke saudaranya yang mulai mengantuk agar turut mendengarkan suara-suara asing tersebut.
Mereka diam saja. Namun ternyata gangguan suara itu meningkat menjadi suara guncangan pohon yang cukup keras, padahal tidak ada angin besar yang berhembus dan itu terjadi pada beberapa pohon lalu akhirnya hanya tersisa satu pohon kelapa yang tetap berguncang cukup keras bagian daun-daunnya.
Akhirnya paman yang sudah mengantuk tadi pun memilih untuk tetap tidur dan tidak memusingkan gangguan-gangguan suara itu, tinggal paman yang satu lagi. Hanya dia sendiri yang masih terjaga dan terus memperhatikan gangguan-gangguan itu, diiringi penasaran sekaligus was-was khawatir bertemu dengan yang tak diinginkan.
Dan ternyata,
benar saja.. Paman yang masih terjaga tadi diperlihatkan penampakan dari pohon kelapa yang terguncang tadi.
Paman melihat sesosok makhluk yang seperti manusia namun ga jelas juga manusia apa itu, yang tetiba saja dari pucuk pohon kelapa tadi meluncur ke bawah dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas menempel pada pohon sambil tertawa besar, begitu bolak-balik makhluk itu meluncur ke bawah pohon lalu naik lagi ke atas pucuk pohon dengan cepat.
Lalu paman pun langsung bangunkan saudaranya yang lain, dan ternyata ga ada yang bangun. Kasihan si paman.
Setelah pertunjukan makhluk tadi, tetiba ada suara makhluk yang terbang tetibaan dari atas atap rumah nenek sekelebat berwarna putih.
Paman hanya sempat diam sebelum akhirnya menyambit beberapa batu kecil ke arah pohon kelapa tersebut, karena berpikir pasti yang terbang tadi juga masih bagian dari makhluk di pohon kelapa tersebut. Setelah disambit dengan batu, aktifitas di pohon itu pun tetiba berhenti, tersisa hanya suara tertawa cekikikan yang akhirnya kian menjauh dari pohon seberang rumah nenek itu dan akhirnya menghilang semua gangguan itu.
Paman langsung lihat jam, dan sekitar jam 2 pagi ternyata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULANG

Prototipe Guru Indonesia Abad 21

Bekal Nikah eps. 3