BUKAN SEKEDAR PENGHIAS RUANGAN


WANITA adalah salah satu makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan memiliki tujuan dan peran khasnya masing-masing. Mereka, para wanita yang tengah terus berupaya memperbaiki diri dan luar diri yang menjadi tanggung jawabnya bukanlah vas bunga yang ada di dalam sudut atau tengah ruang tamu tiap rumah. Bukan sekedar penghias ruangan dan pelengkap nilai rasa. Tidak! Bukan sekedar untuk itu wanita diciptakan.

Mereka memiliki akal, mereka memiliki kemampuan, mereka memiliki hati dan yang terpenting mereka memiliki niat tulus untuk ikut berkontribusi selama kesempatan itu diberikan. Kesempatan untuk mendedikasikan dirinya untuk kemuliaan dienNya. Mereka bukan sekedar pemenuh dan penyedia kebutuhan perut, bukan sekedar alat pemuas nafsu. Bukan itu,sobat! Mereka telah dimuliakan dalam Islam pada kedudukan dan perannya. Mereka memiliki arti penting bagi keberlangsungan peradaban mulia itu.

Wahai para penggila dunia! Kukabarkan kepada Anda, bahwasanya wanita dalam Islam tidak akan pernah diperkenankan untuk dieksploitasi semacam itu. Dijadikan nilainya setaraf dengan produk-produk impor yang dipertontonkan secara massif dan liar.
Mereka dijaga sebagaimana seorang ibu menjaga anaknya dari terkaman binatang buas.Mereka diakui dan dihormati keberadaannya sebagaimana para tamu disambut di negara Turki dan liga Arab lainnya. Berkata dengan sopan dan berbahasa lembut, bersikap arif dalam mu'amalah,begitu Islam menghendaki perlakuan pada wanita.

Wahai para pengusung akhirat! Kusampaikan padamu bahwasanya wanita adalah penentu pintu akhirmu nanti, kemanakah engkau akan lebih mendekat? Surga atau neraka? Kelak dalam kehidupan rumah tanggamu, wanita memiliki peran besar untuk mempengaruhi investasi akhirat melalui harta,anak dan kehidupanmu.

Wahai diri yang senantiasa mendambakan keindahan! Perhatikan lisan dan sikapmu terhadap wanita, janganlah sampai mereka menemukan hal-hal yang tidak bersahabat kalau tak mau dapat kekecewaan dan sakit hatinya serta perlakuan yang sama darinya (karena ia melihatmu sebagai pemberi petunjuk). Jagalah langkahmu terhadap urusan mereka, karena sejatinya dirimu dan dirinya adalah kesatuan yang tak serupa.

Semoga Allah SWT mengizinkan kita untuk turut mampu meneladani akhlak Rasulullah saw yang mulia dan menggetarkan semesta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PULANG

Prototipe Guru Indonesia Abad 21

Bekal Nikah eps. 3