Sejenak Menepi
Ketika apa yang sudah kau upayakan belum berhasil bahkan tak dianggap bahwa itu pernah kau upayakan, tersenyumlah sebab itu telah tercatat olehNya. Sementara itu, berpikirlah bahwa kau berhadapan dengan kaum yang tidak mengetahui.
Sebagaimana Rasulullah saw ketika mengalami kekecewaan yang banyak dari kaum yang mendustakan dan mendurhakainya, Rasulullah saw secara sederhana menyikapinya hanya dengan do'a dan kesabaran yang tak berbatas. "Yaa Allah, ampunilah mereka.. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengetahui". Luar biasa. Mampukan diri ini meneladani sikap Rasul, yaa Rabb.. Aamiin.
Ketika kau telah berpikir keras dan berencana namun akhirnya kandas begitu saja tanpa ada penerimaan yang memadai apatah lagi dimanfaatkan maka bersabar dan tersenyumlah sebab semuanya sudah terhitung di sisiNya. Yakinlah, kelak kesabaran dan kelapangan hatimu atas hal itu akan membawa kebaikan untukmu.
Dalam hidup berkelompok, berorganisasi atau berkomunitas bagi sebagian orang adalah hal yang menggairahkan hingga akhirnya melahirkan sebuah loyalitas, yakni dengan kesukarelaan untuk berpikir lebih banyak dan berkontribusi lebih lama dari yang lainnya. Disinilah biasanya kapasitas diri seseorang pun akan berkembang lebih besar dari sebelumnya. Lalu ketika hadir berbagai pendiaman tak bermakna atau penolakan atas segala ide dan pemikiran yang timbul dari diri seorang anggota kepada kelompoknya atau pemimpin kelompoknya karena berbagai alasan yang dikemukakan baik itu kuat dan jelas ataupun terpaksa tunduk karena keadaan maka semoga hal ini akan mematangkan diri anggota tersebut dalam berkelompok. Senantiasa luruskan niat serta bersihkan hati dan jiwa agar tetap kuat bertahan mengarungi lautan ujian yang tak jarang bisa melemahkan diri untuk bertahan bila tak memiliki bekalan yang cukup. Hanya atas seizin dan pertolonganNya saja seseorang dapat istiqomah dalam kebaikan hingga akhir hayat. Oleh karena itu, berbekallah!
Komentar
Posting Komentar